Minggu, 20 November 2011

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA

Politik Imperialisme modern berbeda dengan politik Imperialisme kuno.
Dalam politik imperialisme kuno , penguasaan daerah baru dimaksudkan agar mendapatkan logam mulia (gold), mendapatkan kejayaan (glory), dan menyebarkan ajaran injil.
Imperialisme yang dijalankan negara-negara Eropa memiliki 3 tujuan:
1.Mendapatkan daerah pemasaran hasil industri.
2.Mendapatkan daerah penghasil bahan mentah / bahan baku.
3.Mendapatkan daerah penanaman modal.
Dalam politiknya, imperialisme modern dilakukan dengan menguasai negara lain sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.

Kolonialisme muncul akibat dari adanya hasrat untuk mencari sumber daya alam yang banyak untuk bahan industri.
Bermula dari hanya kepentingan berdagang, bangsa-bangsa Eropa ini kemudian mengklaim daerah-daerah yang  yang didatangi sebagai miliknya.
Dalam perkembangan selanjutnya, muncul negara-negara Eropa lain, seperti Inggris, Belanda, dan Perancis yang juga mengklaim daerah-daerah yang didatanginya sebagai milik / koloninya.

MASUKNYA BANGSA EROPA KE INDONESIA.
Penjelajahan Bangsa Spanyol.
Penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa Spanyol pertama kali dipimpin oleh Cristopher Columbus.
Tujuan misi ini adalah untuk menemukan kepulaian Hindia sebagai daerah penghasil rempah-rempah.
Misi kedua dilakukan oleh Ferdinand Magellan da mendarat di Filiphina. Saat mendarat, di Filiphina sedang terjadi pertikaian antar suku lokal. Magellan berusaha mendamaikannya tetapi  ia malah terbunuh dan tewas pada 27 April 1521.
Kemudian misinya dilanjutkan oleh Sebastian del Cano dan berhasil mendarat di kepulauan Maluku pada tahun 1521.  Di Maluku mereka membeli rempah-rempah dan membawanya ke Spanyol engan menggunakan kapal Victoria.
  Selain membawa  misi ekonomi, misi penjelajahan Spanyol   juga menyebarkan agama katholik . Seorang pastur yang pernah   membawa misi ini adalah Santo Franciscus Xaverius. 

Penjelajahan Bangsa Portugis.
Bangsa portugis menempuh jalur  penjelajahan ke arah timur karena adanya Perjanjian Tordesillas.
Misi ini dipimpin oleh Bartholomeu Dias, yang berhasil mencapai Tanjung Harapan di ujung Selatan Afrika. Namun , Bartholomeus Dias tidak mampu melanjutkan misinya kareana kapal yang ditumpanginya rusak.
Pelayaran selanjutnya dilakukan oleh Vasco da Gama yang mendarat di Calicut (India) pada tahun 1498.
Portugis membangun pangkalan-pangkalan  laut di Ormus dan Sokotra.
Tujuan pembangunan pangkalan ini adalah untuk menguasai dan mengamankan jalur perdagangan laut di wilayah Asia.
Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia adalah pada saat penyerangan Armada Alfonso de Albuquerque di tahun 1511 ke Malaka.

Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia.
  Pada awalnya, para pedagang bangsa Portugis berusaha merahasiakan jalur perdagangan ke Benua Asia. Namun akhirnya berhasil diketahui oleh bangsa lain.

Seorang berkebangsaan Belanda yang bekerja pada perusahaan pelayaran Portugis, Jan Huygen menerbitkan catatan perjalanannya yang berjudul Catatan Perjalanan ke Timur / Hindia Portugis. Dan bangsa Belanda pun merasa tertarik dengan cerita itu dan mulai melakukan perjalanan pertama yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Ia berhasil mendarat di Banten pada bulan Juni 1596, lalu ke Maluku dan berhasil membawa rempah-rempah dalam jumlah yang sangat besar.

 
Kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia.
  Pada awalnya, para pedagang bangsa Portugis berusaha merahasiakan jalur perdagangan ke Benua Asia. Namun akhirnya berhasil diketahui oleh bangsa lain.

Seorang berkebangsaan Belanda yang bekerja pada perusahaan pelayaran Portugis, Jan Huygen menerbitkan catatan perjalanannya yang berjudul Catatan Perjalanan ke Timur / Hindia Portugis. Dan bangsa Belanda pun merasa tertarik dengan cerita itu dan mulai melakukan perjalanan pertama yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Ia berhasil mendarat di Banten pada bulan Juni 1596, lalu ke Maluku dan berhasil membawa rempah-rempah dalam jumlah yang sangat besar.

 
 


Jumat, 18 November 2011

CIRI – CIRI VIRUS, Perbedaan virus dengan Oraganisme Lain, Jenis-jenis Virus dan Bentuk Virus

.Hanya dapat hidup dan berkembang dalam sel makhuk hidup
2.Berukuran 20-300 milimikron
3.Tubuhnya tersusun atas selubung protein(kapsid)
4.Bahan inti berupa asam nukleat (berupa DNA atau RNA)
5.Bukan termasuk makhluk sel(tidak memiliki sitoplasma,organel sel,dan membran)
6. Bersifat parasit obligat 
7. Tidak peka terhadap antibiotika 
8. Dapat mengkristal  (dapat berubah dari cair ke bentuk  padat)/ suatu sifat yang  hanya dapat dilakukan oleh benda mati.
    
Perbedaan Virus dengan sel Hidup

Sel hidup
1.
memiliki 2 tipe asam nukleat sekaligus
2.
dapat mereproduksi semua bagian selnya
3.
memiliki system metabolisme
             4. Tidak bisa mengkristal 
Virus
1. hanya memiliki 1 tipe asam nukleat
2.
tidak dapat mereproduksi semua bagian. Selnya, virus hanya mereproduksi materi genetik dan selubung proteinnya
3.
tidak memiliki system metabolisme , oleh karena  itu virus tidak dapat tumbuh dan bereproduksi tanpa adanya sel inang.
        4. Bisa mengkristal

jenis-jenis Virus
¡Jenis virus DNA
Contoh  : bakteriofage, adenovirus, dan virus herpes.
§Jenis virus RNA
Contoh  : human immunodeficiency virus (HIV), virus reo, virus rabies, virus polio, dan virus infuenza.
 contoh :
  virus bentuk batang
Virus bentuk T
   Virus BENTUK POLIHIDRIS
Virus bentuk Bulat 

Contoh virus berbentuk polihedral :
Virus adenovirus

Contoh virus bentuk batang :
Virus mozaik atau TMV.

Contoh virus berbentuk huruf, virua T atau bakteriofaga atau faga