Jumat, 18 November 2011

Karangan deskripsi

Karangan deskripsi adalah suatu tulisan atau karangan yang bertujuan menggambarkan dan membeberkan sesuatu hal dengan jelas dan terperinci.
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, atau merasakan     
hal tersebut.
Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:


1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri
.
Langkah menyusun deskripsi:

1)Tentukan tema yang akan dideskripsikan
 

2)Tentukan tujuan
 

3)Tentukan aspek-aspek yang akan
dideskripsikan dengan melakukan pengamatan
 

4)Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam
urutan yang baik.
 
5)Kembangkan kerangka menjadi deskripsi
contoh karangan deskripsi :

RUANG KELAS WINA

         Wina membuka pintu kelasnya perlahan-lahan.

Dilihatnya sebuah jendela yang terbuka. Di bawah

jendela, tampak sebuah meja guru yang memakai 

tapalak putih. Di atas taplak putih itu ada sebuah 

vas bunga dari kayu. Vas bunga tersebut bergambar 

beberapa kuntum bunga matahari seperti bunga 

yang ada didalamnya. Disebelahnya tergeletak 

sebuah agenda kelas yang terbuka dan kalender 

duduk.


Wina lalu memasuki ruang kelasnya dengan langkah 

yang lambat. Dia memalingkan pandangan ke arah 

kanan. Tampak satu buah white board yang bersih 

tanpa coretan. Di sebelah kiri white board tersebut, 

terpasang sebuah tempat spidol berwarna biru

muda, serasi dengan dinding yang bercatut biru tua. 

Dan disebelah kanan white board terpasang satu 

papan madding yang penuh tulisan-tulisan karya 

 siswa.


Wina memutar pandanganya ke belakang kelas.

Ada sebuah pribahasa berbahasa inggris yang 

berwarna kuning bertuliskan ‘practice make 

perpect’ dibawahnya terpasang sebuah system 


periodik unsur-unsur di kiri kananya juga terpasng 

sebuah denah duduk dan daftar kelompok belajar.

 Selain itu, ditatapnya dinding kiri kelas. Di sana 
 
terpasang struktur organigram dan sebuah daftar 

regu kerja dari karton berwarna kuning. Struktur 

organigram dan daftar regu kerja tersebut ditutupi 

oleh plastic bening.

 Wina berpaling kedinding kanan. Disana

tergantung daftar pelajaran berwarna kuning. 

Daftar pelajaran itu disusun tak berurutan, 

hurf-hurufnya pun dari guntingan majalah. Meski 

tampak tidak rapi,namun cukup bagus dan menarik.


Wina menyusuri deretan bangku kosong didepanya. 

Tak usah dihitung lagi karena pasti ada 40 meja dan 

80 kursi. Dan tanpa kata wina berjalan 

kebangkunya sendiri,dan duduk manis disana.
 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar